Selasa, 22 Oktober 2019

Ada apa dengan PMS ??

Ada apa dengan PMS ( Premenstrual Syndrome ) ? 

Kata ajaib ini lazim di sematkan ke para wanita yang akan atau menjelang datang bulan ( haid )

kalau kata Wikipedia :

Sindrom prahaid (Bahasa Inggrispremenstrual syndrome, PMS) adalah kumpulan gejala fisikpsikologis, dan emosi yang terkait dengan siklus menstruasi wanita


Nah, jadi nih kalau ada wanita yang tiba - tiba emosinya berubah atau naik kalian jangan kaget atau shock ya para lelaki 😀



Gejala tersebut dapat diperkirakan dan biasanya terjadi secara regular pada dua minggu periode sebelum menstruasi. Hal ini dapat hilang begitu dimulainya pendarahan, namun dapat pula berlanjut setelahnya [1]. Pada sekitar 14 persen perempuan antara usia 20 hingga 35 tahun, sindrom pramenstruasi dapat sangat hebat pengaruhnya sehingga mengharuskan mereka beristirahat dari sekolah atau kantornya [3].
Gangguan kesehatan berupa pusing, depresi, perasaan sensitif berlebihan sekitar dua minggu sebelum haid biasanya dianggap hal yang lumrah bagi wanita usia produktif. Sekitar 40% wanita berusia 14 - 50 tahun, menurut suatu penelitian, mengalami sindrom pra-menstruasi atau yang lebih dikenal dengan PMS (pre-menstruation syndrome). Bahkan survai tahun 1982 di Amerika Serikat menunjukkan, PMS dialami 50% wanita dengan sosio-ekonomi menengah yang datang ke klinik ginekologi.
PMS memang kumpulan gejala akibat perubahan hormonal yang berhubungan dengan siklus saat ovulasi (pelepasan sel telur dari ovarium) dan haid. Sindrom itu akan menghilang pada saat menstruasi dimulai sampai beberapa hari setelah selesai haid.
Penyebab munculnya sindrom ini memang belum jelas. Beberapa teori menyebutkan antara lain karena faktor hormonal yakni ketidakseimbangan antara hormon estrogen dan progesteron. Teori lain bilang, karena hormon estrogen yang berlebihan. Para peneliti melaporkan, salah satu kemungkinan yang kini sedang diselidiki adalah adanya perbedaan genetik pada sensitivitas reseptor dan sistem pembawa pesan yang menyampaikan pengeluaran hormon seks dalam sel. Kemungkinan lain, itu berhubungan dengan gangguan perasaan, faktor kejiwaan, masalah sosial, atau fungsi serotonin yang dialami penderita.
Sindrom ini biasanya lebih mudah terjadi pada wanita yang lebih peka terhadap perubahan hormonal dalam siklus haid. Akan tetapi ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko terjadinya PMS.

Pertama, wanita yang pernah melahirkan (PMS semakin berat setelah melahirkan beberapa anak, terutama bila pernah mengalami kehamilan dengan komplikasi seperti toksima).

Kedua, status perkawinan (wanita yang sudah menikah lebih banyak mengalami PMS dibandingkan yang belum).

Ketiga, usia (PMS semakin sering dan mengganggu dengan bertambahnya usia, terutama antara usia 30 - 45 tahun). .
Keempat, stres (faktor stres memperberat gangguan PMS).
Kelima, diet (faktor kebiasaan makan seperti tinggi gula, garam, kopi, teh, coklat, minuman bersoda, produk susu, makanan olahan, memperberat gejala PMS). Keenam, kekurangan zat-zat gizi seperti kurang vitamin B (terutama B6), vitamin E, vitamin C, magnesium, zat besi, seng, mangan, asam lemak linoleat. Kebiasaan merokok dan minum alkohol juga dapat memperberat gejala PMS. Ketujuh, kegiatan fisik (kurang berolahraga dan aktivitas fisik menyebabkan semakin beratnya PMS).
Tipe dan gejalanya Tipe PMS bermacam-macam. Dr. Guy E. Abraham, ahli kandungan dan kebidanan dari Fakultas Kedokteran UCLA, AS, membagi PMS menurut gejalanya yakni PMS tipe A, H, C, dan D. Delapan puluh persen gangguan PMS termasuk tipe A. Penderita tipe H sekitar 60%, PMS C 40%, dan PMS D 20%. Kadang-kadang seorang wanita mengalami gejala gabungan, misalnya tipe A dan D secara bersamaan.
Setiap tipe memiliki gejalanya sendiri. PMS tipe A (anxiety) ditandai dengan gejala seperti rasa cemas, sensitif, saraf tegang, perasaan labil. Bahkan beberapa wanita mengalami depresi ringan sampai sedang saat sebelum mendapat haid. Gejala ini timbul akibat ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron: hormon estrogen terlalu tinggi dibandingkan dengan hormon progesteron. Pemberian hormon progesteron kadang dilakukan untuk mengurangi gejala, tetapi beberapa peneliti mengatakan, pada penderita PMS bisa jadi kekurangan vitamin B6 dan magnesium. Penderita PMS A sebaiknya banyak mengonsumsi makanan berserat dan mengurangi atau membatasi minum kopi.
PMS tipe H (hyperhydration) memiliki gejala edema(pembengkakan), perut kembung, nyeri pada buah dada, pembengkakan tangan dan kaki, peningkatan berat badan sebelum haid. Gejala tipe ini dapat juga dirasakan bersamaan dengan tipe PMS lain. Pembengkakan itu terjadi akibat berkumpulnya air pada jaringan di luar sel (ekstrasel) karena tingginya asupan garam atau gula pada diet penderita. Pemberian obat diuretika untuk mengurangi retensi (penimbunan) air dan natrium pada tubuh hanya mengurangi gejala yang ada. Untuk mencegah terjadinya gejala ini penderita dianjurkan mengurangi asupan garam dan gula pada diet makanan serta membatasi minum sehari-hari.
PMS tipe C (craving) ditandai dengan rasa lapar ingin mengonsumsi makanan yang manis-manis (biasanya coklat) dan karbohidrat sederhana (biasanya gula). Pada umumnya sekitar 20 menit setelah menyantap gula dalam jumlah banyak, timbul gejala hipoglikemia seperti kelelahan, jantung berdebar, pusing kepala yang kadang-kadang sampai pingsan. Hipoglikemia timbul karena pengeluaran hormon insulin dalam tubuh meningkat. Rasa ingin menyantap makanan manis dapat disebabkan oleh stres, tinggi garam dalam diet makanan, tidak terpenuhinya asam lemak esensial (omega 6), atau kurangnya magnesium.
PMS tipe D(depression) ditandai dengan gejala rasa depresi, ingin menangis, lemah, gangguan tidur, pelupa, bingung, sulit dalam mengucapkan kata-kata (verbalisasi), bahkan kadang-kadang muncul rasa ingin bunuh diri atau mencoba bunuh diri. Biasanya PMS tipe D berlangsung bersamaan dengan PMS tipe A, hanya sekitar 3% dari selururh tipe PMS benar-benar murni tipe D.
PMS tipe D murni disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon progesteron dan estrogen, di mana hormon progesteron dalam siklus haid terlalu tinggi dibandingkan dengan hormon estrogennya. Kombinasi PMS tipe D dan tipe A dapat disebabkan oleh beberapa faktor yaitu stres, kekurangan asam amino tyrosine, penyerapan dan penyimpanan timbal di tubuh, atau kekurangan magnesium dan vitamin B (terutama B6). Meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung vitamin B6 dan magnesium dapat membantu mengatasi gangguan PMS tipe D yang terjadi bersamaan dengan PMS tipe A.
Ada pula kram perut Pada hari pertama atau satu hari menjelang datang bulan, banyak wanita yang mengeluh sakit perut atau tepatnya kram perut. Gangguan kram perut ini tidak termasuk PMS walaupun adakalanya bersamaan dengan gejala PMS.
Kram pada waktu haid atau nyeri haid merupakan suatu gejala yang paling sering. Gangguan nyeri yang hebat, atau dinamakan dismenorea, sangat mengganggu aktivitas wanita, bahkan acap kali mengharuskan penderita beristirahat bahkan meninggalkan pekerjaannya selama berjam-jam atau beberapa hari.
Dismenorea memang bukan PMS. Dismenorea primer umumnya tidak ada hubungannya dengan kelainan pada organ reproduksi wanita dan hanya terjadi sehari sebelum haid atau hari pertama haid. Nyeri perut ini juga tidak ada hubungannya dengen PMS yang mulai terasa 10 - 14 hari sebelum haid. Gejala malah hilang begitu haid datang. Kalau dismenorea membaik atau bahkan hilang sama sekali setelah seseorang melahirkan, tidak demikian dengan PMS. Wanita yang pernah melahirkan malah berisiko lebih tinggi menderita PMS.

Sumber : Wikipedia & google 

Rabu, 13 Februari 2019

Tidak ada kata terlambat untuk BUGAR

Rabu , 13 February 2019 , 12 : 07 PM
Lokasi : Kantor tercinta ;-) 

Assalamualaikum

Curhat dongggg ... eaaaa, emak - emak curhat euyyy

He eh , abis gimana dong yaaa emak ini mulai melar gitu badannya, gak bisa dan susah banget di rem untuk brenti ngemil dan gak tau kenapa pengennya emang ngemil terus terus dan terus ... hahahaha

Udah beberapa bulan ini berat badan naiknya gak kira- kira sist, 5 - 7 kg ( terhebat sepanjang sejarah Overweight diluar waktu hamil si kakak yaaahh ) , bobot sekarang sempet tembus di angka 68kg ... iuuuu.... hamil adek terakhir 70kg... huaaaaa artinya saya kayak waktu hamil adek dong yaaa gedenya, Masya Allah ... Insya Allah sehat deh ahh...sehat sehat sehat

Apa aja di coba untuk nurunin Berat badan, dari minum teh daun jati, minum perasan lemon + madu ( honey lemon shot ), minum jamu , yang sekarang ini hari iniiii... saya mulai lagi konsumsi Nutrishake ( doain istiqomah yaaa ) , saya mau sehat bonusnya turun Berat badan inihhh...aamiin

Foto diambil dari google

Terus, hasil yang kemaren - kemaren gimana?? 

- teh daun jati, karena saya gak konsisten ya gak ada efek apa - apa ( hehehehe )
- perasan lemon dan madu , Alhamdulillah sih...bisa turun 2kg , abis tuu....makannya gila lagi, naik lagi deh ( ammppuunn )
- minum jamu ( biasanya kalo ayu jamu lewat aja sih...artinya gak rutin juga )
- Nutrishake ( perdana hari ini nih )

mangatsss ahhh buat saya .. uhuyyyy

lanjut webinaran dulu ah..biar makin pinter di bisnis oriflamenya




Selasa, 11 Desember 2018

Cerita sore seru

Selasa , 11 Desember 2018
18.45 Sore

Tentang PAS anak - anak , tentang belajar

Kenapa sih bun harus belajar ?
Kenapa sih bun gak boleh nonton tv ?
Kenapa sih bun ? Kenapa sih bun ? Dan kenapa kenapa lainnya yang keluar dari mulut adek sore ini

😁😁
Yaaaa gitu deh kalo udah gak sesuai dengan apa yang adek mau....kalo gak mau belajar ya ada aja pertanyaannya

Si kakak gimana? Ya sebelas dua belas deh, mirippp....kalo namanya disuruh belajar ehh bukan disuruh ya...tapi emang udah jadwalnya belajar karena mau tes ...yang gatel lah, yang laper lah, yang mau ini lah...mau itu lah 😀😀

Senyumin dan didiemin aja ama emaknya, akhirnya pada belajar juga...hehehe

Cerita sore ini sponsornya mc flury oreonya mc d ... Biar semangat

My Story



Selasa, 11 Desember 2018

Pagi ini seperti biasa pagi pada umumnya di kediaman terenak - ternyaman - dan ter ter lainnya, diributkan dengan anak - anak yang harus bangun pagi karena mereka semua kali ini udah masuk pagi semua ( dan mamak yang senewen ), bunnnn .... anduk aqo mana?? teriak yang kecil , lanjut lagii ... bunnn ... cia mau makan dong , cuma dijawab gini ama bundanya ... iya kak ... bunda lagi nyuci dulu .. beli nasi uduk aja yaaa hari ini, bunda kesiangan ;-) cmiww , iya .. kalo bundanya udah kesiangan , tamat sarapan bikinan bunda.. hahaha, dan serumah pun kesiangan, jadilah pagi ini sarapan apa sodara - sodara ? nasi uduk yaaahhhh 

Teeeettt ... tau - tau udah jam 06.00 aja ... jedderrr anak - anak masih posisi sarapan, menurut buku peraturan bunda, jam 06.00 udah harus berangkat , dengan rute si kakak dulu yang agak jauh sekolahnya baru adek yang deket dengan rumah, wal hasilll...mereka berangkat jam 06.10 dan kakak hampir telat walau pun belum sih, dan si adek lebih beruntung pagi ini karena ketemu tetangga yang baik hati dan tidak sombong yang kebetulan banget anaknya satu sekolah dengan si adek, its really save by the bell ... kayaknya yaaa

jeng jeng jeng , jam 06.20 bunda belom juga mandi, padahal jam 07.00 harus udah berangkat dengan asumsi perjalanan rumah kantor 15 menitan , huaaaa..ngebut dong bunda..tapi iklan dulu deh, dan jam 07.20 baru bisa berangkat, dan udah bisa di pastikan bunda terlambat pake banget, hahaha..rekor ter siang

Sebenernya tulisan ini cuma mewakili keribetan emak di pagi hari, dan juga lagi ngasah lagi tentang menulis, hahahaha...ngasah mulu tapi gak tajem se tajem Silettt yaaahh ^-^ , buat mamak yang masih ngasah ketajaman nulis, mohon dimaafkan yaa, pastinya masih terus belajar dan belajar lagi , daebakkk maakkk ( korea effect ) 

Pernah baca dan ngutip omongan orang pinter, bahwa gak pernah ada batas usia untuk orang yang mau terus belajar, jadi ... mamak mau terus belajar yaaa, apa aja 


mangatsss mak eh bun

salam dari bundanya 2A 
herning

lanjut kerja ah, nulis mulu...ada interview calon analis kesehatan hari ini dan ad aja jadwal nonton drakor terbaru...hahaha